CARA MENGGUNAKAN MESIN OFFSET TOKO 820

CARA MENGGUNAKAN MESIN OFFSET TOKO 820

Sekarang sudah banyak percetakan di daerah terutama daerah pedesaan, mulai dari menggunakan teknik sablon sampai menggunakan mesin Offset. Mesin ini buatan Jepang yang diproduksi sekitar 1980 – 1995-an, cocok untuk mencetak undangan, brosur, nota NCR, memo dll terutama untuk bisnis percetakan.

 










Disini kita akan membahas tentang mesin Toko 820 yang banyak digunakan oleh masyarakat kita terutama percetakan, karena mesin ini bandel mudah perawatannya, onderdilnya mudah didapat dan tentu saja biaya servisnya terjangkau.

Maaf gan mesinnya blepotan, belum dimandiin hehe ....

Persiapan Tinta

Sebelum mencetak kita masukkan tinta offset, disini saya menggunakan Peony, masukkan ke dalam baki tinta yang terletak di ujung mesin, aduk hingga rata.

 

Tips :
Untuk tinta yang keras terutama tinta bronze red, yellow usahakan waktu menyimpan diberi air dalam kaleng tinta agar tintanya tidak mudah kering

Persiapan Air

Air diperlukan untuk membersihkan tinta yang ada di plat master, kualitas hasil cetakan juga sangat dipengaruhi oleh faktor ini, Siapkan air 1 liter lalu dicampur dengan etching ukuran 2 tutup botol etching, campurkan kedalamnya, diamkan sekitar 10 menit, kemudian tuangkan ke dalam bakir air yang terletak dibawah roll air.

 

Persiapan Baki Kertas

Kertas yang akan dicetak akan diletakkan disini, sesuaikan dengan ukuran kertas yang akan dicetak, letak baki usahakan ditengah – tengah posisi mesin atau posisi plat master.

 

Persiapan Plat Master Paper atau Plate Seng

Plat master ada dua macam : plat master paper (kertas) dan plat seng, untuk plat master paper oleskan etching dengan kapas sampai rata, sedangkan plate seng bisa menggunakan obat plat remover untuk menghilangkan sisa obat developer

Pasang stop kontak pada mesin toko 820 dan jalankan

Untuk menjalankan mesin ini ada dua posisi jalan, Posisi 1 dan Posisi 2 :

Posisi 1 
Adalah mesin dijalankan dalam keadaan roll plat atas dan bawah tidak menempel pada silinder plat sehingga posisi ini tidak bisa untuk mencetak.

Posisi 2 
Adalah mesin dijalankan dalam keadaan roll plat atas dan bawah menempel pada silinder plat sehingga  posisi ini siap untuk mencetak apa saja.